Jumat, 27 Desember 2013

IF (Fungsi IF)



Artikel ini menguraikan sintaks rumus dan penggunaan fungsi IF dalam Microsoft Excel.
Deskripsi
Fungsi IF mengembalikan satu nilai jika kondisi yang Anda tentukan mengevaluasi ke TRUE, dan nilai lain jika kondisi itu mengevaluasi ke FALSE. Misalnya, rumus =IF(A1>10,"Over 10","10 or less") mengembalikan "Over 10" jika A1 lebih besar dari 10, dan "10 or less" jika A1 kurang dari atau sama dengan 10.
Sintaks
IF(logical_test, [value_if_true], [value_if_false])
Sintaks fungsi IF memiliki argumen berikut.
  • Logical_test    Diperlukan. Nilai atau ekspresi yang bisa dievaluasi ke TRUE atau FALSE. Misalnya, A10=100 adalah ekspresi logika; jika nilai di dalam sel A10 sama dengan 100, ekspresi mengevaluasi ke TRUE. Kalau tidak, ekspresi mengevaluasi ke FALSE. Argumen ini dapat menggunakan operator kalkulasi perbandingan.
  • Value_if_true    Opsional. Nilai yang ingin Anda kembalikan jika argumen logical_test mengevaluasi ke TRUE. Misalnya, nilai argumen ini adalah string teks "Within budget" dan argumen logical_test mengevaluasi ke TRUE, fungsi IF mengembalikan teks "Within budget." Jika logical_test mengevaluasi ke TRUE dan argumen value_if_true dihilangkan (yaitu, hanya ada satu koma setelah argumen logical_test), maka fungsi IF mengembalikan 0 (nol). Untuk menampilkan kata TRUE, gunakan nilai logika TRUE untuk argumen value_if_true.
  • Value_if_false    Opsional. Nilai yang ingin Anda kembalikan jika argumen logical_test mengevaluasi ke FALSE. Misalnya, nilai argumen ini adalah string teks "Over budget" dan argumen logical_test mengevaluasi ke FALSE, fungsi IF mengembalikan teks "Over budget." Jika logical_test mengevaluasi ke FALSE dan argumen value_if_true dihilangkan (yaitu, hanya ada satu koma setelah argumen logical_test), maka fungsi IF mengembalikan nilai logika FALSE. Jika logical_test mengevaluasi ke FALSE dan nilai argumen value_if_false dihilangkan (yaitu, hanya ada satu koma setelah argumen value_if_true), maka fungsi IF mengembalikan nilai 0 (nol).
Keterangan
  • Hingga 64 fungsi IF dapat ditumpukkan sebagai argumen Value_if_true dan Value_if_false untuk menyusun ujian-ujian lain yang lebih terperinci. (Lihat Contoh 3 untuk contoh fungsi-fungsi IF.) Alternatifnya, untuk menguji banyak kondisi, pertimbangkan penggunaan fungsi LOOKUP, VLOOKUP, HLOOKUP, atau CHOOSE. (Lihat Contoh 4 untuk contoh fungsi LOOKUP.)
  • Jika argumen untuk IF adalah array, maka setiap elemen array dievaluasi ketika pernyataan IF dilakukan.
  • Excel menyediakan fungsi tambahan yang dapat digunakan untuk menganalisis data Anda berdasarkan sebuah kondisi. Misalnya, untuk menghitung jumlah kemunculan string teks atau angka di dalam rentang sel, gunakan fungsi lembar kerja COUNTIF atau COUNTIFS. Untuk menghitung jumlah berdasarkan sebuah string teks atau angka di dalam rentang, gunakan fungsi lembar kerja SUMIF atau SUMIFS.

Contoh

Pengeluaran Aktual
Prediksi Pengeluaran

$1.500
$900

$500
$900

$500
$925

Rumus
Deskripsi
Hasil
=IF(A2>B2,"Over Budget","OK")
Memeriksa apakah pengeluaran aktual di baris 2 lebih besar dari prediksi pengeluaran. Mengembalikan "Over Budget" karena hasil ujinya adalah True.
Over Budget
=IF(A3>B3,"Over Budget","OK")
Memeriksa apakah pengeluaran aktual di baris 3 lebih besar dari prediksi pengeluaran. Mengembalikan "OK" karena hasil ujinya adalah False.
OK)
Ekspresi Atau Pernyataan Logika
=
<=
>=
<> 
Sama dengan
Lebih kecil
Lebih besar
Lebih kecil Sama dengan
Lebih besar Sama dengan
Tidak sama dengan
A1=B1
A1<B1
A1>B1
A1<=B1
A1>=B1
A1<>B1
+
-
*
/
%
^
&
: atau ;
, (dan)
“ (maka)
Penjumlahan
Pengurangan
Perkalian
Pembagian
Persen
Pangkat
Dan
Sebagai batas range
Penggabung renge
Pernyataan
1+2
2-1
2*2
2/2
20%
2^2
“Na” & “ma”
A1: E9
Sum(A1:A7,C1:C7
(3)
(1)
(4)
(1)
(0,2)
(4)




Jumat, 13 Desember 2013

Microsoft Excel




Microsoft Excel adalah aplikasi pengolahan angka yang merupakan salah satu bagian dalam Microsoft office. Microsoft Excel atau di singkat excel merupakan program aplikasi yang banyak digunakan untuk membantu menghitung, memproyeksikan, menganaisis, dan mempresentasikan data.
Istilah –istilah di Microsoft excel :
1. Sel : Perpotongan antara baris dan kolom
2. Range : Kumpulan beberapa sel
3. Workshee : Lembar Kerja
4. Workbook : Buku kerja atau file
5. Spreadsheed : Lembar Sebar

 Bagian-bagian toolbar

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgedMM4G1P9WFDUrkIrBBlMmT9ONtefF2bW99PVH9Yk1F7XkSwHPCHpqrc_jL7fXdUa7hvfDBWRJ4JB5muTttDW8Dbrx1ktMQRBs9eWQwD27t8bgKLmNR58U950bKvfWJao6Rzi61W0vC0/s400/excel+4.png
KETERANGAN:
  1. NEW adalah untuk membuka workbook yang telah ada. Cara membuka dengan mengklik New pada toolbar, atau bisa juga dengan mengklik File|New dari menu bar, atau tekan CTRL+N.
  2. Open adalah untuk membuka workbook yang telah ada. Cara membuka dengan mengklik open pada toolbar atau Klik File|Open dari menu bar atau tekan CTRL+O, atau klik tombol Open
  3. Save adalah untuk menyimpan data yang kita buat. Cara membuka dengan mengklik save pada toolbar atau klik File|Save As atau CTRL+S.
  4. Print adalah untuk mencetak lembar sebar. Cara membuka dengan mengklik save pada toolbar
  5. Print Preview adalah Fitur ini mengijinkan anda untuk melihat worksheet sebelum di cetak .
  6. Spell Check adalah Gunakan untuk mengecek ejaan kata yang salah pada worksheet.
  7. Copy dan paste adalah Menu ini digunakan untuk menyalin data dari suatu data range ke data range
  8. Undo and Redo adalah untuk membatalkan langkah terakhir yang dibuat, apakah memasukkan data dalam sel, memformat sel, memasukkan fungsi, dll. Klik Redo untuk membatalkan undo
  9. Insert Hyperlink adalah Untuk memasukkan hyperlink ke wes site dalam internet, ketik teks kedalam sel yang ingin di link yang bisa diklik dengan mouse. Lalu, klik tombol Insert Hyperlink dan masukkan alamat web yang ingin link dengan teks dan klik OK.
  10. Zoom adalah Untuk mengubah ukuran workksheet yang muncul dilayar, pilih perbedaan persentase dari menu Zoom.

Rumus Fungsi Microsoft Excel Lengkap Contoh dan Penjelasan

1.        Fungsi VALUE 
       digunakan untuk merubah nilai value menjadi nilai text, penulisannya :
       =VALUE(text)

2.        Fungsi FIND
digunakan untuk menghasilkan posisi substring dari sebuah string atau suatu nomor yang dicari,penulisannya :
       =FIND(cari text,pada text,mulai nomor)

3.        Fungsi MID
digunakan untu mengambil karakter tertentu dari sederet karakter, penulisannya :
       =MID(text,posisi awal,jumlah karakter)

4.        Fungsi REPLACE
digunakan untuk menggantikan substring dengan substring lain dalam sebuah string (sederetan karakter atau karakter),, penulisan :
       = REPLACE (…)

5.        Fungsi CONCATENATE
digunakan untuk menggabungkan string menjadi satu kalimat maksimal 30 string, penulisannya  =CONCATENATE(text1,text2,…)

6.        Fungsi MAX
Digunakan untuk mencari nilai tertinggi dari sekumpulan data, penulisannya :
       =MAX(number1,number2,…)

7.        Fungsi STEDEV
Digunakan untuk menentukan standart devisiasi dari suatu range, penulisannya : =STEDEV(number1,number2,…)

8.        Fungsi VAR
Digunakan untuk menentukan nilai varience dari suatu range, penulisannya : =VAR(number1,number2,…)

9.        Fungsi LEFT
Fungsi ini digunakan untuk mendapatkan hasil beberapa huruf paling kiri. Text di sini merujuk kepada text yang akan diambil. Bisa berupa nilai sel ataupun langsung diketikkan textnya di situ, tapi dengan menambahkan tanda petik dua (") di awal dan di akhir text.
Rumusnya sangat simpel.
=LEFT(text)

10.    Fungsi RIGHT
Fungsi ini adalah kebalikan dari fungsi LEFT, yaitu mengambil beberapa karakter yang dimulai dari kanan. Rumusnya mirip sekali dengan fungsi LEFT yaitu:
=RIGHT(text)

11.    Fungsi LEN
Fungsi ini digunakan untuk menghitung jumlah karakter yang ada di dalam sebuah text. Rumusnya adalah:
=LEN(text)

12.    Fungsi UPPER
Fungsi ini akan membuat semua text yang ada di sel menjadi huruf besar semua. penulisannya:
= UPPER(text)

13.    Fungsi LOWER
Fungsi ini kebalikan dari fungsi UPPER, yaitu menjadikan huruf kecil semua. penulisannya:
=LOWER(text)

14.    Fungsi PROPER
Fungsi ini akan membuat teks menjadi huruf besar di karakter pertama di setiap kata. Penulisannya:
=PROPER(text)

15.    Fungsi BAHTTEXT
       Mengubah angka ke dalam bentuk teks. Namun hanya beberapa saja yang dapat di rubah.
       Penulisan :
       =TTEXT(…)

16.    Fungsi FACT
       Menyatakan faktorial dari suatu bilangan. Penulisan :
       =FACT(…)


17.    Fungsi GCD
       Menyatakan pembagi umum terbesar. Penulisan :
       =GCD(number1, number2,…)


18.    Fungsi LN
       Menyatakan logaritma natural dari suatu bilangan. Penulisan :
       =LN(number)

19.    Fungsi RAND
       Menyatakan jumlah real secara acak merata lebih besar dari atau sama dengan 0 dan kurang dari 1. Sebuah bilangan real baru secara acak akan diperlihatkan setiap kali lembar kerja dihitung. Penulisan :
       =RAND(…)

20.    Fungsi CEILING
       Menyatakan jumlah pembulatan, jauh dari nol, ke kelipatan terdekatnya. Penulisan :
       =CEILING(…)

21.    Fungsi SQRT
       Untuk menghitung akar dari bilangan yang positif tidak boleh negatif. Penulisan :
       =SQRT(…)

22.    Fungsi INT (number)
       Untuk pembulatan angka ke bawah dari suatu nilai integer / bulat. Penulisan :
       =INT(number)

23.    Fungsi CHAR
       Untuk menyatakan karakter yang telah ditentukan menggunakan suatu kode angka. Penulisan :
       Syntax
       =CHAR(number)

24.    Fungsi SUM :
Digunakan untuk menjumlahkan sekumpulan data pada satu range, penulisannya : =SUM(number1,number2,..)

25.    Fungsi AVERAGE :
Digunakan untuk mencari nilai rata-rata, penulisannya :
=AVERAGE(number1,number2,…)


26.    Fungsi MIN:
Digunakan untuk mencari nilai terendah dari sekumpulan data, penulisannya : =MAX(number1,number2,…)

27.    Fungsi HLOOKUP :
digunakan untuk membaca tabel / range secara horizontal, penulisannya :
=HLOOKUP(lookup_value,table_array,row_index_num,…)

28.    Fungsi VLOOKUP :
digunakan untuk membaca tabel / range secara vertikal (VLOOKUP), penulisanya :
=VLOOKUP(lookup_value,table_array,row_index_num,…)

29.    Fungsi / Function COUNTIF :
digunakan untuk menghitung jumlah cell dalam suatu range dengan ciri-ciri / kriteria tertentu. Penulisannya : =COUNTIF(range;kriteria).
Misal :  menghitung jumlah siswa yang tidak lulus ujian /remidi. =COUNTIF(D1:D45;”remidi”) maka dari contoh tadi keterangan siswa berada di range D1 sampai D45 dimana keterangannya remidi. Jadi, hasilnya adalah total siswa yang remidi.

30.    Fungsi AND :
Fungsi AND menghasilkan nilai TRUE jika semua argument yang di uji bernilai BENAR
dan akan bernilai FALSE jika semua atau salah satu argument bernilai SALAH. Penulisan pada gambar ini.
Misal : Peserta ujian dinyatakan lulus jika nilai ujian teori dan praktik masing-masing harus di atas 7, jika kurang dari 7 maka dinyatakan gagal.
http://ilmuonline.net/wp-content/uploads/2013/02/rumus-if-dan-and.jpg

31.    Fungsi NOT :
Fungsi not kebalikan dari fungsi AND, yakni menghasilkan TRUE jika kondisi yang di uji SALAH dan FALSE jika kondisi yang di uji BENAR
Penulisan : =NOT(argument)
http://ilmuonline.net/wp-content/uploads/2013/02/rumus-not-pada-excel.jpg